Berapa Tunjangan Kinerja PNS 2020?

Gaji pokok dan tunjangan kinerja adalah hal menarik yang membuat ratusan ribu orang rela berkompetisi memperebutkan formasi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Gaji pokok PNS mungkin hampir setara dengan gaji karyawan swasta pada umumnya. Namun besarnya tunjangan kinerja PNS lah yang membuat banyak pegawai swasta iri. Tunjangan kinerja PNS biasanya akan disesuaikan setiap tahun. Tunjangan kinerja PNS 2020 pun mungkin akan naik. Namun perlu diketahui bahwa tunjangan kinerja ini besar kecilnya akan berbeda antar kementerian.



Penentuan besarnya tunjangan kinerja PNS mesti berbasis kinerja, bobot pekerjaan dan peringkat (grade) tiap-tiap jabatan yang diemban PNS bersangkutan. Terdapat tiga poin penilaian sehingga PNS bisa memperoleh tunjangan kinerja ialah mempertimbangkan absensi elektronik atau kehadiran, kinerja atau capaian kerja, serta disiplin PNS. Nilai dan kelas sebuah jabatan diberikan atau ditetapkan lewat mekanisme yang dinamakan Evaluasi Jabatan dimana akan dijadikan pertimbangan dalam pemberian tunjangan . PNS akan memperoleh tunjangan penuh jika tugasnya bisa dikerjakan dengan tuntas. Jika tugasnya dikerjakan tak tuntas pastinya tunjangan kinerja yang diberikan pun menurun.

1. Gaji pokok PNS :

- Golongan I :

Golongan IA = Rp 1.560.800 (masa kerja 0 tahun) – Rp 2.335.800 (masa kerja 26 tahun)
Golongan IB = Rp 1.704.500 (3 tahun) – Rp 2.474.900 (27 tahun)
Golongan IC = Rp 1.776.600 (3 tahun) – Rp 2.557.500 (27 tahun)
Golongan ID = Rp 1.851.800 (3 tahun) – Rp 2.686.500 (27 tahun)

- Golongan II :

Golongan IIA = Rp 2.022.200 (masa kerja 0 tahun) – Rp 3.373.600 (masa kerja 33 tahun)
Golongan IIB = Rp 2.208.400 (3 tahun) – Rp 3.516.300 (33 tahun)
Golongan IIC = Rp 2.301.800 (3 tahun) – Rp 3.665.000 (33 tahun)
Golongan IID = Rp 2.399.200 (3 tahun) – Rp 3.820.000 (33 tahun)

- Golongan III :

Golongan IIIA = Rp 2.579.400 (masa kerja 0 tahun) – Rp 4.236.400 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IIIB = Rp 2.688.500 (0 tahun) – Rp 4.415.600 (32 tahun)
Golongan IIIC = Rp 2.802.300 (0 tahun) – Rp 4.602.400 (32 tahun)
Golongan IIID = Rp 2.920.800 (0 tauhn) – Rp 4.797.000 (32 tahun)

- Golongan IV :

Golongan IVA = Rp 3.044.300 (masa kerja 0 tahun) – Rp 5.000.000 (masa kerja 32 tahun)
Golongan IVB = Rp 3.173.100 (0 tahun) – Rp 5.211.500 (32 tahun)
Golongan IVC = Rp 3.307.300 (0 tahun) – Rp 5.431.900 (32 tahun)
Golongan IVD = Rp 3.447.200 (0 tahun) – Rp 5.661.700 (32 tahun)
Golongan IVE = Rp 3.593.100 (0 tahun) – Rp 5.901.200 (32 tahun)

2. Tunjangan kinerja PNS

Kecuali gaji pokok, PNS pun menerima beberapa jenis tunjangan, termasuk tunjangan kinerja. Penentuan besar kecilnya tunjangan kinerja didasarkan atas tiga hal utama yaitu : kehadiran, capaian kinerja, dan kedisiplinan. Tunjangan kinerja PNS tersebut fluktuatif artinya bisa bertambah atau sebaliknya berkurang. Tunjangan kinerja PNS 2020 terbesar lazimnya diterima pegawai di Kementerian Keuangan. Menurut ketentuan dalam Perpres 156/2014, tunjangan kinerja PNS Kementerian Keuangan yang mempunyai masa kerja 27 tahun dapat sebesar Rp 46,95 juta. Sedangkan PNS Kementerian Perhubungan, Perindustrian, Pertanian, dan Perdagangan yang memegang jabatan tertinggi akan menerima tunjangan kinerja sebesar Rp 33,2 juta sementara PNS berjabatan terendah menerima Rp 2,53 juta.