60+ Contoh Soal dan Jawaban Sejarah Indonesia Kelas 10 semester 1 Kurikulum 2013 (Essay Lengkap) Part2 - Postingan kedua soal essay/uraian sejarah Indonesia (wajib) kelas x semester ganjil K13 edisi revisi ini, merupakan lanjutan 60+ contoh soal essay sejarah Indonesia sebelumnya (latihan soal nomor 1-20) dengan materi yang sama diambil dari Bab 2, "Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia."
Selain itu, bagi siswa menengah atas, SMA/MA/SMK/MAK/Sederajat yang belum membaca postingan admin sebelumnya dari Bab 1, "Menelusuri peradapan Awal di Kepulauan Indonesia", silahkan baca tulisannya, mulai dari: soal essay sejarah Indonesia (wajib) kelas 10 semester ganjil.
Semoga soal essay/uraian sejarah Indonesia tentang perkembangan agama dan kebudayaan Hindu-Buddha di Indonesia bisa menjadi referensi belajar online siswa.
Dimulai dari pertanyaan nomor 21, berikut dibawah ini soal dan kunci jawaban sejarah Indonesia kelas 10 semester gasal kurtilas edisi revisi.
21. Apakah bukti masuknya agama Hindu ke Indonesia?
Jawaban: masuknya agama Hindu ke Indonesia terjadi pada abad ke-4 Masehi, hal ini dpaat diketahui dengan adanya bukti tertulis atau benda-benda purbakala pada abad ke-4 Masehi di Kerajaan Kutai.
22. Jelaskan faktor-faktor penyebab kerajaan Majapahit mengalami kemunduran!
Jawaban: kerajaan Majapahit mengalami kemunduran yang disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu sebagai berikut.
a. Tidak adanya kaderisasi kepemimpinan sehingga tidak ada yang mampu menggantikan kedudukan Gajah Mada.
b. Adanya perpecahan keluarga yang kemudian disusul dengan terjadinya perang Paregreg.
c. Masuknya agama Islam yang sebelumnya memang telah mengalami perkembangan begitu pesat di daerah pesisir, Tuban, Gresik, Jepara, Demak, dan lain-lain.
23. Jelaskan bukti keberadaan Kerajaan Kutai di Indonesia!
Jawaban: bukti sejarah tentang kerajaan Kutai adalah ditemukannya tujuh prasasti yang berbentuk Yupa (tiang batu) tulisan yupa itu menggunakna huruf pallawa dan bahasa sansekerta
24. Pendiri kerajaan Kutai adalah…..
Jawaban: Kudungga
25. Prasasti Lebak Kerajaan Tarumaneara ditemukan pada tahun…..
Jawaban: 1947
26. Pada masa pemerintahan Raja Purnawarman di Kerajaan Tarumanegara, rakyat hidup aman dan teratur dengan mata pencaharian….
Jawaban: Pertanian, peternakan, dan perdagangan
27. Ketika Dinasti Syailendra terdesak oleh Dinasti Sanjaya. Balaputradewa melarikan diri ke…..
Jawaban: Sriwijaya
28. Prasasti Canggal ditulis dengan huruf…..
Jawaban: huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
29. Ketika Rakai Pikatan wafat, pembangunan kompleks Candi Prambanan belum selesai dan pekerjaan itu diteruskan para penggantinya dan baru selesai pada pemerintahan….
Jawaban: Raja Daksa
30. Dalam Prasasti Paradah dan Prasasti Anjukladang disebutkan bahwa ibu kota Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Timur adalah….
Jawaban: Watugaluh
31. Prasasti pertama yang berkaitan erat dengan kerajaan Hindu ditemukan pertama kali dalam bentuk….
Jawaban: tujuh buah Yupa
32. Prasasti pertama yang berangka tahun adalah…..
Jawaban: prasasti Canggal
33. Kerajaan Kutai terdapat di…..
Jawaban: sekitar aliran Sungai Mahakam, Kalimantar Timur
34. Tulislah faktor-faktor yang mendorong kemajuan Sriwijaya!
Jawaban: faktor-faktor yang mendoorng kemajuan Sriwijaya adalah sebagai berikut.
a. Letaknya yang strategis
b. Sriwijaya telah menguasai Selat Malaka, Selat Sunda, Semenanjung Malaya, dan Tanah Genting Kra sebagai pusat perdagangan
c. Hasil bumi Sriwijaya dan sekitarnya sebagai mata perdagangan yang berharga, terutama rempah-rempah dan emas.
d. Armada lautnya yang kuat.
e. Pendapatan Sriwijaya yang melimpah ruah.
35. Bagaimana kegiatan ekonomi yang dijalankan oleh masyarakat dan pemerintah kerajaan Majapahit di Pulau Jawa?
Jawaban: berdasarkan berita Cina yang bernama Wng Ta-Yuan yang menggambarkan pulau Jawa yang padat penduduknya, tanahnya subur dan banyak menghasilkan padi, lada, garam, kain dan burung kakatua yang semuanya merupakan barang ekspor. Hayam Wuruk berusaha untuk menyejahterakan rakyatnya dengan membuat saluran pengairan, pembuatan bendungan, dan pembukaan tanah baru untuk perladangan.
36. Sebutkan agama yang berkembang pada masa kerajaan Majapahit!
Jawaban: Agama Buddha, Siswa, dan Wisnawa (Pemuja Wisnu) dipeluk oleh penduduk Majapahit, dan raja dianggap sekaligus titisak Buddha, Siwa, maupun Wisnu.
37. Apa isi Prasasti Tugu?
Jawaban: Prasasti tugu berisi tentang penggalian sebuah saluran air sepanjang 6.112 tombak (11 km) yang diberi nama Gomati. Penggaglian itu dilakukan apda pemerintahan yang ke-22 dan selesai dalam 21 hari. Prasasti itu juga menyebutkan penggalian Sungai Candrabhaga.
38. Mengapa Sriwijaya bisa lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing?
Jawaban: karena letaknya yang strategis dalam lalu lintas perdagangan internasional sehingga menyebabkan masyarakatnya lebih terbuka dalam menerima berbagai pengaruh asing.
Baca juga:
- Contoh soal PAS Sejarah Indonesia (wajib) kelas 11 semester ganjil (Kurikulum 2013)
- 40 Contoh Soal UAS/PAS Sejarah Indonesia Kelas 12 Semester 1 Beserta Jawaban Kurikulum 2013
39. Tulislah penyebab kemunduran Sriwijaya!
Jawaban:
a. Berulang kali diserang Kerajaan Colomandala dari India
b. Kerajaan taklukan Sriwijaya banyak yang melepaskan diri dari kekuasaannya. Misalnya Ligor, Tanah Kra, Kelantan, Pahang, Jambi dan Sunda.
c. Terdesak perkembangan kerajaan di Thailand yang meluaskan pengaruhnya ke arah Selatan (semenanjung Malaya)
d. Terdesak pengaruh kerajaan Singosari yang menjalin hubungan dengan kerajaan Melayu (di Jambi).
e. Mundurnya perekonomian dan perdagangan Sriwijaya karena bandar-bandar pentingnya sudah melepaskan diri dari Sriwijaya.
f. Kemungkinan juga tidak adanya raja yang cakap dan berwibawa untuk memimpin kerajaan sebagai akibat dari kurangnya pengaderan.
40. Siapakah Balaputradewa itu?
Jawaban: Balaputradewa adalah raja dari kerajaan Syailendra ( di Jawa Tengah). Ketika terjadi perang saudara di Kerajaan Syilendra antara Balaputradewa dan Pramodhawardani (kakaknya) yang dibantu oleh Rakai Pikatan (Dinasti Sanjaya), Balaputradewa mengalami kekalahan. Akibat kekalahan itu, Raja Balaputradewa lari ke Sriwijaya. Di kerajaan Sriwijaya berkuasa Raja Dharma Setru (kakek dari Raja Balaputradewa) yang tidak memiliki keturunan, sehingga kedatangan raja Balaputradewa di Kerajaan Sriwijaya disambut baik. Akhirnya, ia diangkat menjadi raja di kerajaan Sriwijaya.