Luno ialah exchange marketplace untuk lakukan jual-beli bitcoin dan mata uang crypto. Saya coba trading di exchange Luno. Baca pengalaman saya, terhitung masalah aman tidaknya transaksi bisnis, berapakah fee ongkos di Luno, dan sudahkah berijin sah dari regulator Indonesia.
Bitcoin alami perubahan yang bagus sekali dan membuat saya ingin cobanya. Ada banyak argumen.
Pertama, dalam sepuluh tahun paling akhir mata uang digital Bitcoin bertahan dan justru semakin berkembang. Ini menangkis banyak pemerhati yang pesimis pada awal - awalnya keberadaannya jika Bitcoin dan Cryptocurrency akan mati muda.
Mustahil Bitcoin dapat bertahan sepanjang itu, bila mata uang digital ini tidak memberinya nilai. Periode waktu sepuluh tahun, bukan saat yang singkat.
By the way, coba Anda main-main check di Google, seberapa banyak informasi dan pakar, yang meramalkan jika Bitcoin akan mati. Banyaknya akan banyak.
Tiap tahun, Bitcoin dan Cryptocurrency selalu diprediksikan akan mati oleh beberapa ahli, dengan beragam analisis dan argumennya. Realitanya ? Anda dapat saksikan sendiri.
Saat pertama kalinya Uber dan Gojek ada sekian tahun lalu, beberapa orang yang pesimis masalah kehadiran ride-hailing ini. Banyak yang meramalkan umurnya tidak lama. Belum juga penampikan yang paling keras tiba dari kompetitor - kompetitor, seperti taksi, ojek pangkalan, serta regulator waktu itu.
Tetapi, tehnologi itu selalu maju, tak pernah mundur. Saat ini, Anda dapat saksikan bagaimana perubahan Uber dan Gojek.
Hal sama, menurut saya, akan terjadi dengan Bitcoin. Bitcoin tidak mundur, akan maju terus, tinggal majunya cepat atau lambat.
Ke-2 , harga Bitcoin, tipe coin (token) kripto terpopuler, bertambah mencolok. Cuman dalam perhitungan bulan, nilainya tembus all-time high yang baru.
Bitcoin naik 354% pada tahun 2020 sekalian tembus rekor harga paling tingginya pada tahun 2017. Menaklukkan return asset keuangan yang lain.
Banyak yang menampik Bitcoin dan mata uang kripto yang lain karena dipandang benar-benar berefek, menyaksikan kenaikan harga yang mengagumkan ‘liar'. Karakternya yang tanpa kontrol dari instansi mana saja (tidak ada Bank Sentra ada di belakang cryptocurrency) memang membuat harga Bitcoin bergerak benar-benar naik-turun.
Tetapi, saya menyaksikan malah ini peluang untuk cetak keuntungan. Sudah pasti, ketentuannya ialah dapat mengurus risikonya secara baik.
Ke-3 , saya memperhatikan jika mata uang kripto makin diterima sebagai alat pembayaran. Saya sendiri pernah merasainya langsung, disuruh untuk dibayarkan dalam mata uang crypto atas satu transaksi bisnis digital.
Baru - baru ini, PayPal yang disebut alat pembayaran transaksi bisnis online paling besar di dunia - 300+ juta pemakai, umumkan jika mereka terima Bitcoin. Pemakai dapat simpan dan lakukan transaksi bisnis dengan Bitcoin di PayPal.
Karakter cryptocurrency yang terdesentralisasi, tanpa bank sentra, membuat gampang untuk dipakai dalam transaksi bisnis digital. Pas sebagai alat pembayaran untuk jual-beli online.
Ke-4, perdagangan asset Kripto sudah diperbolehkan di Indonesia di bawah Bappebti - instansi yang atur perdagangan berjangka komoditi. Jual-beli cryptocurrency, seperti Bitcoin, sudah legal.
Bukankan pemerintahan pernah umumkan jika Bitcoin ilegal ?
Yang tidak atau memang belum bisa di Indonesia ialah memakai Bitcoin untuk alat transaksi bisnis pembayaran. Di Indonesia Anda tidak dapat beli suatu hal dan bayar dengan Bitcoin.
Ada kejelasan hukum masalah dibolehkannya perdagangan Bitcoin di Indonesia membuat investasi di asset kripto ini jadi lebih aman.
Berdasar argumen - argumen itu, saya memilih untuk coba membeli Bitcoin di Indonesia. Dari coba langsung, saya jadi dapat mengetahui masalah seluk beluknya, risikonya, permasalahannya dan return-nya.
Salah satunya exchange yang saya tentukan untuk jual-beli Bitcoin ialah Luno.com. Tidak boleh cemas, saya akan coba exchange lain sebagai perbedaan.